ad
ad
Topview AI logo

100% Lolos! 5 Cara Agar Tulisan ChatGPT Lolos AI Detector

Howto & Style


Introduction

Selamat datang di channel kami yang membahas perjalanan AI dan berbagai topik menarik lainnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara menulis artikel menggunakan ChatGPT dengan tujuan agar tulisan kita tidak terdeteksi sebagai karya AI. Salah satu masalah yang sering dihadapi ketika menggunakan AI untuk menulis adalah tulisan tersebut seringkali terkesan robotis dan lebih mudah dikenali oleh Google sebagai konten yang dihasilkan oleh mesin. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mencari cara agar artikel bisa diterima dengan baik oleh pembaca dan juga mesin pencari.

Tutorial Menulis Artikel dengan ChatGPT

Sebelum kita mulai, pastikan Anda sudah berlangganan ChatGPT. Pada tutorial ini, kita akan menjabarkan beberapa cara untuk menulis dengan mengubah gaya dan nada tulisan.

1. Mengatur Nada dan Gaya Penulisan

Salah satu cara agar tulisan kita terasa lebih natural adalah dengan mengatur nada dan gaya penulisan. Kita bisa memilih dari berbagai kombinasi nada, seperti formal, informal, atau akademis. Misalnya, jika kita memilih nada formal dan gaya akademis, kita bisa langsung meminta ChatGPT untuk membuat artikel dengan judul "Cara Hidup Sehat di Negara Maju." Setelah itu, kita dapat memeriksa apakah tulisan tersebut dapat lolos dari detector AI.

2. Menggunakan Alat Deteksi AI

Setelah mendapatkan hasil tulisan, kita bisa melakukan pengecekan menggunakan alat deteksi AI seperti GPT Zero atau Duplichecker. Alat ini akan memberi tahu seberapa besar kemungkinan tulisan kita terdeteksi sebagai karya AI. Hasil yang baik adalah skor mendekati 0% untuk deteksi AI.

3. Mengombinasikan Nada dan Sudut Pandang

Kita juga bisa mengombinasikan nada, gaya penulisan, dan sudut pandang. Misalnya, menggunakan sudut pandang orang pertama tunggal dalam bahasa Inggris dan kemudian menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia. Dengan cara ini, tulisan kita akan lebih personal dan lebih mungkin lolos dari deteksi AI.

4. Menggunakan Custom Instructions

ChatGPT memiliki fitur Custom Instructions di mana kita dapat memberi tahu AI peran yang kita inginkan. Misalnya, kita bisa meminta ChatGPT untuk menulis dengan gaya yang lebih cocok untuk audiens Indonesia berusia 20-35 tahun. Ini akan membantu AI menghasilkan konten yang lebih relevan dan humanis.

5. Menggunakan IPRM untuk Pengulangan

Metode lain adalah menggunakan IPRM (Instant Paraphrase Rewrite Method) untuk melakukan pengulangan pada tulisan kita sendiri. Kita bisa mengambil paragraf yang sudah dibuat dan meminta IPRM untuk menulis ulang dengan cara yang berbeda. Ini akan membantu kita menghasilkan teks yang berbeda dan lebih unik.

Kesimpulan

Dengan menerapkan lima langkah di atas, Anda akan dapat menghasilkan artikel yang lebih mendekati gaya tulisan manusia. Dengan memadukan nada, gaya, sudut pandang, dan menggunakan alat serta fitur yang tersedia, Anda dapat meningkatkan peluang tulisan Anda untuk lolos dari deteksi AI.

Keywords

  • ChatGPT
  • AI Detector
  • Gaya Penulisan
  • Nada Tulisan
  • Custom Instructions
  • IPRM
  • Parafrase

FAQ

1. Apa itu ChatGPT?
ChatGPT adalah model AI yang digunakan untuk menghasilkan teks berdasarkan prompt yang diberikan.

2. Kenapa artikel yang dihasilkan AI sering terdeteksi?
Karena pola bahasa AI biasanya terkesan robotis dan kurang variatif, mudah bagi sistem deteksi untuk mengenalinya.

3. Apa itu IPRM?
IPRM (Instant Paraphrase Rewrite Method) adalah metode untuk mengulangi dan menulis ulang konten agar terlihat lebih unik.

4. Bagaimana cara memeriksa tulisan saya menggunakan detektor AI?
Anda bisa menggunakan alat seperti GPT Zero atau Duplichecker untuk mengetahui seberapa besar kemungkinan tulisan Anda terdeteksi sebagai konten AI.

5. Apakah saya bisa menggunakan sudut pandang orang pertama?
Ya, menggunakan sudut pandang orang pertama dapat memberikan sentuhan personal pada tulisan dan meningkatkan kemampuannya untuk lolos dari deteksi AI.

ad

Share

linkedin icon
twitter icon
facebook icon
email icon
ad