FAKTA MENGERIKAN DI BALIK SIA MENUTUPI WAJAHNYA! TERNYATA...
Introduction
Kehidupan Awal dan Awal Karir
Sia, yang dikenal luas berkat suara emasnya dan lagu-lagu terkenalnya seperti "Chandelier" dan "Elastic Heart," memiliki kisah yang kelam di balik kesuksesannya. Dia memulai karir di awal tahun 90-an dengan band jazz, Caps, sebelum bergabung sebagai penyanyi utama di band Hero Seven. Pada akhir tahun 90-an, Sia mencoba membangun namanya di Australia dan memutuskan untuk pindah ke Inggris, suatu keputusan yang ternyata mengubah hidupnya selamanya.
Kehilangan dan Depresi
Sia mengalami masa-masa sulit setelah kehilangan cinta pertamanya, anggota band Mobile TV, dalam kecelakaan mobil tragis di usia 21 tahun. Dia merasa hancur dan tidak dapat mengatasi rasa kehilangan tersebut. Keberadaannya di Inggris tidak membantu, malah memperburuk keadaan saat dia dan teman-temannya terjerumus dalam penyalahgunaan alkohol. Dalam keadaan putus asa ini, Sia menjadi sangat bergantung pada zat-zat negatif untuk mengatasi rasa sakitnya.
Perjuangan Melawan Kecanduan
Dia berjuang dengan kecanduan alkohol dan obat-obatan, yang berlangsung lebih dari enam tahun. Sia sempat mencoba mengakhiri hidupnya dengan meminum racun, namun ia selamat. Meskipun kemudian lagunya menjadi sukses, kesehatan mental dan fisiknya terus menerus tertekan, menyebabkan kecemasan berlebihan dan serangan panik. Pada 2010, Sia kembali berjuang, bahkan mencoba mengakhiri hidupnya untuk kedua kalinya. Beruntungnya, dia menemukan dukungan dari seorang teman yang mengingatkan akan kenangan indah dalam hidupnya, yang membantunya untuk memulai kembali.
Kebangkitan Karir dan Penulisan Lagu
Setelah mengadopsi gaya hidup sehat dan bergabung dengan program pemulihan, Sia memperlambat karir solonya dan mulai menulis lagu untuk penyanyi lain, termasuk Beyoncé dan Britney Spears. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah menulis lagu "Titanium" yang dinyanyikan dengan David Guetta. Lagu ini menjadi sangat populer, meskipun ia sebenarnya lebih suka berada di belakang layar dibandingkan menjadi pusat perhatian.
Kembali Ke Dunia Musik
Pada 2014, Sia kembali meluncurkan karir solonya dengan album "1000 Forms of Fear," yang menghasilkan lagu "Chandelier" yang sangat sukses. Sia juga dikenal karena penampilannya yang unik, seringkali mengenakan wig, yang menjadi simbol di balik citra publiknya. Dia juga menjalin hubungan dekat dengan seorang anak berbakat, Maddie Ziegler, yang sering tampil dalam video musiknya.
Refleksi dan Kesuksesan
Kini di usia 44 tahun, Sia telah berhasil membuktikan bahwa ia bisa bangkit dari masa lalu yang gelap dan membangun karir yang sukses selama bertahun-tahun. Meskipun banyak penyanyi muda muncul di industri musik, Sia tetap relevan berkat pengalaman hidupnya yang mendalam dan kemampuan untuk mengekspresikan rasanya melalui musik.
Keyword
- Sia
- kehilangan
- kecanduan
- alkohol
- pemulihan
- Titanum
- Chandelier
- Maddie Ziegler
- musik
FAQ
Siapa Sia?
Sia adalah penyanyi dan penulis lagu asal Australia yang dikenal dengan suara khas dan lagu-lagu hits seperti "Chandelier."
Apa yang membuat Sia menutupi wajahnya?
Sia menutupi wajahnya dengan wig sebagai cara untuk menjaga privasinya dan menghindari perhatian media yang berlebihan.
Apa tragedi yang dialami Sia?
Sia kehilangan cinta pertamanya dalam sebuah kecelakaan mobil, yang menyebabkan dia mengalami depresi dan kecanduan alkohol.
Bagaimana Sia mengatasi kecanduannya?
Setelah berbagai perjuangan, Sia menemukan dukungan dari teman-teman dan akhirnya bergabung dengan program pemulihan untuk mengatasi kecanduannya.
Apa lagu terkenal yang ditulis oleh Sia?
Sia telah menulis dan menyanyikan banyak lagu terkenal, termasuk "Chandelier" dan "Titanium," yang dinyanyikan bersama David Guetta.